Bootstrap merupakan Framework ataupun Tools untuk membuat aplikasi ataupun situs web responsive secara cepat, mudah dan gratis.
Bootstrap terdiri dari CSS dan HTML untuk menghasilkan Grid, Layout, Typography, Table, Form, Navigation, dan lain-lain. Didalam Bootstrap juga sudah
terdapat jQuery plugins untuk menghasilkan komponen UI yang cantik seperti Transitions, Modal, Dropdown, Scrollspy, Tooltip, Tab, Popover, Alert, Button, Carousel dan lain-lain.
Dengan bantuan Bootstrap, kita bisa membuat responsive website dengan cepat, mudah dan dapat berjalan sempurna pada browser-browser populer seperti Chrome, Firefox, Safari, Opera da Internet Explorer.
Sejarah Bootstrap
Bootstrap diciptakan oleh dua orang programer di Twitter, yaitu Mark Otto dan Jacob Thornton pada tahun 2011. Pada saat itu programmer di Twiter menggunakan berbagai macam tool dan library yang mereka kenal dan suka untuk melaksanakan pekerjaan mereka, sehingga tidak ada standarisasi dan akibatnya sulit untuk dikelola, sehingga Mark Otto dan Jacob Thornton tergerak untuk meciptakan satu tool ataupun framework yang dapat digunakan bersama di lingkungan Twitter.
Oleh karena faktor historis tersebut, walaupun nama resminya hanyalah Bootstrap namun terkenal di kalangan developer sebagai Twitter Bootstrap.
Sejak diluncurkan padap bulan Agustus 2011, Bootstrap telah berevolusi dari sebuah proyek yang hanya berbasis CSS menjadi sebuah tool ataupun framework yang lebih lengkap yang berisi Javascript, Icon, Forms dan Button.
Pada Januari 2012, Bootstrap merelease versi 2.0 yang didalamnya sudah memasukkan fitur responsive layout. Sejak saat itu, popularitas Bootstrap tak tertahankan. Terbukti Bootstrap merupakan project GitHub yang paling banyak dilihat dengan lebih dari 54.000 user dan juga paling banyak di copy(forked) yaitu sekitar 18.500 kali.
Komentar
Posting Komentar