Pengertian Toko Online
Perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin modern serta kian mudahnya akses internet di berbagai penjuru daerah, menjadikan pertumbuhan toko online di negara kita semakin hari kian melesat pesat. Berbagai macam produk maupun jasa bahkan mulai dipasarkan para pelaku usaha di ranah maya untuk mendatangkan untungbesar setiap bulannya.
Bila dulunya masyarakat Indonesia terbiasa dengan transaksi jual beli konvensional (bertatap muka secara langsung), belakangan ini masyarakat kita lebih tertarik dengan segala hal yang serba praktis sehingga tidak heran bila sebagian besar dari mereka lebih tertarik untuk melakukan transaksi pembelian via online. Fenomena seperti inilah yang kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku usaha di Indonesia untuk bisa meraup untung besar dengan cara membuat toko online.
Toko online memudahkan pembeli dalam segi efesiensi waktu. Tanpa harus keluar rumah seorang bisa mendapatkan barang yang dicarinya dengan membeli secara online. Yang perlu dilakukan hanyalah koneksi internet. Dengan komputer atau smartphone di tangan Anda, Anda bisa membuka sebuah toko online yang menjual barang yang Anda cari. Dengan membaca keterangan yang tertera dalam toko online tersebut akan dengan mudah Anda bertransaksi. Proses pembayaran biasanya menggunakan transfer antar bank atau kartu kredit. Kemudian setelah pembayaran selesai dilakukan barang yang Anda beli akan segera dikirimkan ke tempat Anda.
Jenis-jenis Toko Online
Perlu anda ketahui bahwa antara toko online satu dengan toko online yang lain memiliki perbedaan, Perdbedaan ini berdasarkan sistem yang mereka jalankan , berikut adalah penjelasan dan contoh dari toko online yang ada di Indonesia:1.Classifieds/listing/iklan baris
Model toko Online yang satu ini adalah model toko online yang paling sederhana. Toko online seperti ini sangat mudah digunakan bagi penjual. Situs iklan baris ini sangat cocok bagi penjual yang hanya ingin menjual sekali-kali saja, memiliki stok barang terbatas atau seperti ingin menjual barang bekas mereka yang sudah tidak terpakai.Jenis transaksi toko online seperti ini masih dapat terjadi langsung antara penjual dan beli tanpa harus melaluli rekeneing bersama atau escrowContoh Toko Online Iklan Baris :
Penjual juga dapat mengiklankan barang nya di forum-forum Online besar seperti KASKUS. Karena KASKUS masih menggunakan sistem iklan baris di forum jual belinya.
2. Marketplace C2C (Customer to Customer)
Model toko Online yang satu ini adalah dimana website tersebut tidak hanya menyediakan fasilitas tempat dan mempromosikan barang dagangan kita tapi juga memfasilitasi transaksi secara online.Kegiatan jual beli di website marketplace harus menggunakan fasilitas transaksi online seperti layanan escrow atau rekening pihak ketiga untuk menjamin keamanan transaksi. Penjual hanya akan menerima uang pembayaran setelah barang diterima oleh pembeli. Selama barang belum sampai, uang akan disimpan di rekening pihak ketiga. Apabila transaksi gagal, maka uang akan dikembalikan ke tangan pembeli. Jenis penjual yang ada di market place adalah penjual yang benar-benar serius ingin menjalankan bisnis lewat online. Bisanya si penjual sudah memiliki stok barang yg banyak.Contoh Toko Online Marketplace:
3.Shoping Mall
Model bisnis ini mirip sekali dengan marketplace, tapi penjual yang bisa berjualan disana haruslah penjual atau brand ternama karena proses verifikasi yang ketat. Satu-satunya situs online shopping mall yang beroperasi di Indonesia ialah:
~SEKIAN~
Sumber :https://blog.duitpintar.com/6-jenis-toko-online-untuk-anda-ketahui
https://id.techinasia.com/5-model-bisnis-ecommerce-di-indonesia/
http://bisnisukm.com/toko-online-apa-itu.html
http://probisnis.net/pengertian-toko-online/
http://www.kawankumagz.com/read/4-jenis-toko-online-yang-perlu-kita-tahu-bagian-2
Komentar
Posting Komentar